Rancangan Dapil Pemilu 2024 di Pegaf sudah Uji Publik, Jumlah Kursi Tetap 20

Rancangan Dapil Pemilu 2024 di Pegaf sudah Uji Publik, Jumlah Kursi Tetap 20

Rancangan Dapil Pemilu 2024 di Pegaf sudah Uji Publik, Jumlah Kursi Tetap 20

Ullong — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pegunungan Arfak mengumumkan dua rancangan Daerah Pemilihan (Dapil) pada 23 November 2022.

Di dalam pengumuman bernomor
Pengumuman nomor: 455/PL.01.3-PU/9212/2022 itu, rancangan pertama terdiri dari 2 Dapil–sebagaimana Pemilu tahun sebelumnya 2019;
Dua Dapil Pegaf 1. Melingkup 6 Distrik, Anggi, Anggi Gida, Sururey, Taigge, Membey dan Didohu.
Berjumlah 9 kursi.
Pegaf 2. Melingkup 4 Distrik, Hingk, Minyambow, Catubow dan Testega berjumlah 11 kursi jumlah keseluruhan 20 kursi pada tahun 2019.

Pada tahun 2022, Kpu Pegaf mencoba buat 2 rancangan Dapil baru yakni,
Komposi distrik Pegaf 1, tetap 6 Distrik memperoleh 8 kursi, sedangkan Pegaf 2, yang meliputi 4 Distrik memperoleh 12 kursi jumlah seluruh kursi tetap 20.
Rancangan draf dapil 2.
3 Dapil yakni,
Dapil 1; Anggi-Anggi Gida-Sururey-Taigge- Membey.
Dapil 2; Hingk-Minyambow.
Dapil 3; Catubow- Testega-Didohu.

Kpu Pegaf sudah melakukan uji publik dua kali, tanggal 13-15 Desember 2022 di Gedung DPRD Kab Pegunungan Arfak. Dengan mengundang seluruh stakholder, pemerintah, Bawaslu, partai politik dan Tokoh masyarakat semua terlibat.
Divisi Teknis Penyelenggara KPU Pegunungan Arfak, Yosak Saroi, menerangkan, bahwa apa yang diumumkan masih bersifat rancangan.
Ketentuannya, model rancangan Dapil ini minimal dua dan maksimal tiga. “Sudah kita ajukan ke KPU RI, dan kita umumkan minggu yang lalu untuk mendapat tanggapan, saran dan masukan dari seluruh pihak yang berkepentingan terurama masyarakat Kab Pegaf ,”

Tanggapan, saran dan masukan dari masyarakat ini akan dikumpulkan, dan sudah dikirim ke KPU RI melalui Kpu provinsi Papua Barat. Sudah konsultasi dan presentasi kemarin pada tanggal 17 sampai dengan 19 Desember 2022 di Jakarta, KPU akan menggelar uji publik.

“Uji publik terhadap rancangan Dapil yang telah kami umumkan,”
Pada uji publik ini, KPU mengatakan akan melibatkan Partai Politik (Parpol), akademisi, Bawaslu dan stakeholders lain yang terkait dan penting di Pamekasan.
“Hasilnya nanti kita kirimkan ke KPU RI, setelah itu baru menetapkan hasilnya antara tanggal 1 sampai dengan 9 Januari 2023,”
Apakah yang akan dipilih itu rancangan model pertama atau kedua,
itu, nanti ditetapkan dengan keputusan hal ini, menjadi kewenangan KPU RI.
Namun yang pasti, KPU Pegunungan Arfak sudah menjalankan tujuh prinsip dalam penyusunan rancangan Dapil 6 prinsip terpenuhi hanya prinsip kesinambungan yang tak terpenuhi.

Di antaranya, kesetaraan nilai suara, proporsionalnya Dapil, integralistik wilayah dan seterusnya.
“Kita menata Dapil ini dengan mengetahui jumlah penduduk dibagi alokasi kursi, dan jumlah penduduk dari 30 puluh ribu lebih mendapatkan kursi 20,”

DASAR HUKUM
Penataan Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi Anggota DPRD Kabupaten/Kota.
1. Undangan-Undang No.7 Tahun 2017 tentang Pemilu.

2. PKPU NO. 3 Tahun 2022 Tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggara pemilu 2024.

3. PKPU NO. 6 Tahun 2022 Tentang Penataan Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi Anggota DPRD Kabupaten/Kota dalam Pemilu.

4. Keputusan KPU No.457 Tentang Jumlah Kursi Anggota DPRD Kabupaten/Kota dalam Pemilu Tahun 2024.

Kpu Pegaf menilai beberapa catatan dari Partai politik bahwa, menyetujui rancangan Dapil yang ketiga Dapil yang terdiri dari
Pegaf 1. Meliputi 5 yakni, Distrik Anggi, Anggi Gida, Sururey, Taigge dan Membey dengan jumlah penduduk 13.090, memperoleh 8 kursi.

Pegaf 2. Yang meliputi 3 Distrik yakni, Distrik Hingk dan Minyambow, jumlah penduduk 16.503, memperoleh 7 kursi.

Sedangkan Pegaf 3. Yang meliputi 3 Distrik yakni, Distrik Catubow, Testega dan Didohu, dengan jumlah penduduk 9.879, memperoleh 5 kursi. Jadi jumlah total penduduk 369.472 dengan jumlah kursi 20 kursi sama dengan pemilu 2019. Tidak ada penambahan kursi di Kabupaten Pegunungan Arfak.

Bersambung. …..